RONGGENG PASAMAN: DOKUMENTASI PEMENTASAN GANTO PASAMAN

Dewiati Dewiati; Eka Meigalia; Pramono Pramono

doi:10.25077/we.v8.i1.132

RONGGENG PASAMAN: DOKUMENTASI PEMENTASAN GANTO PASAMAN

Dewiati Dewiati, Eka Meigalia, Pramono Pramono

Abstract

Artikel ini adalah hasil dokumentasi ronggeng Pasaman grup Ganto Pasaman yang ada di Kecamatan Bonjol. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan informan, observasi, dan pengamatan langsung saat pertunjukan. Selain itu data tambahan diperoleh dari buku dan hasil penelitian yang terkait dengan penelitian ini.

Ronggeng grup Ganto Pasaman adalah salah satu bentuk sastra lisan Minangkabau yang dipertunjukkan dengan cara menggabungkan keahlian berpantun dan menari dalam satu pertunjukan dan diiringi oleh musik yang dimainkan oleh sepuluh orang. Ronggeng biasanya dipertunjukkan dalam acara ulang tahun Kabupaten Pasaman, acara-acara pemberian gelar, acara perhelatan perkawinan dan lain-lain. Teks yang digunakan adalah pantun, jenis pantun yang dibawakan adalah pantun muda-mudi, isi pantun biasanya berkaitan dengan perasaan rindu, dendam, kesedihan, gurauan,pengajaran, norma-norma dan lain-lain.

Keywords

Ronggeng Pasaman; Ganto Pasaman; Sastra Lisan

Full Text:

PDF (Indonesian)

References

Amir, Adriyetti, dkk. 2006. Pemetaan Sastra Lisan Minangkabau. Padang. Andalas University Press.

Amir, Adriyetti. 2013. Sastra Lisan Indonesia.Yogyakarta: CV Andi Offsett

Delmalia. 2015. “Kesenian Ronggeng Group Senandung Rindu di Kecamatan Gunung TulehKabupaten Pasaman Barat”. Pasaman Barat: Jurnal Humanus Vol.XIV No.2 Th. 2015.

Fernando, Kurniawan, dkk. 2018. Bentuk Seni Pertunjukan Ronggeng Pasaman di Kabupaten Pasaman di Sumatra Barat. (Jurnal). Padang Panjang: Program Pascasarjana ISI Padang Panjang.

Gayatri, Satya. 2010. “Sistem Formula dan Fungsi dalam Sastra Lisan Ronggeng Pasaman”. (Jurnal). Padang: Sastra Daerah FIB Andalas University.

Gusmanto, Rico. 2016. “Akultrasi Minangkabau, Jawa, dan Mandailiang dalam Kesenian Ronggiang Pasaman di Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatra Barat”. (Laporan Penelitian). Padang Panjang: Garak jo Garik Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni.

Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Mutiara Yang Terlupan. Komisariat Jawa Timur: Hiski.

Mad’hattari, dkk. 2019. Hibriditas Ronggeng di Minangkabau. (Jurnal). Padang Panjang: Program Pascasarjana ISI Padangpanjang.

Meigalia, Eka. 2013. “Ronggeng di Minangkabau”. (Jurnal). Padang: Andalas University.

Mustika, Nuzula dkk. 2014. “Bentuk Penyajian Ronggeng dalam Upacara Adat Turun Mandi Anak di Muaro Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten asaman Barat”. (Jurnal). Padang: University Negeri Padang.

Pratama, Gema. 2015. “Kesenian Ronggeng Pasaman di Kenagarian Simpang Tonang, Kecamatan Dua koto, Kabupaten Pasaman (Studi Kasus Perubahan Ronggeng Pasaman)”. (Jurnal). Baru Pekanbaru: Riau University.

Pudentia. 2007. Hakikat Kelisanan Dalam Melayu Mak Yong. Jakarta: FIB-UI.

Taum, Yosep Yapi. 2011. Studi Sastra Lisan. Yogyakarta: Lamarela.

Saydam, Gouzali. 2004. Kamus Lengkap Bahasa Minang (Minang-Indonesia). Sumatra Barat: Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau.

Sukatman. 2009. “Butir- Butir Tradisi Lisan Indonesia” Dalam Harsen Novan. Dikia Rabano Di Kecamatan Pauh Kota Padang. Padang: Universitas Andalas.

Yanti, Yasri Fitri. 2009. “Pengarsipan Dan Klarifikasi Teka-Teki Berdasarkan Bentuk Sebagai Cerminan Budaya Nagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunuang Talang Kabupaten Solok. (skripsi). Padang: Universitas Andalas.

Zuriati. Ronggeng Pasaman. http://zuriati.wordpress.com. Diunduh Rabu, 27 November 2019 pukul 11.00 WIB.

DOI: http://dx.doi.org/10.25077/we.v8.i1.132