LEKSIKON DALAM GERAK SILEK PAUAH
Abstract
Artikel ini adalah hasil penelitian klasifikasi terhadap bentuk dan makna leksikon nama-namagerak SilatPauhdiKotaPadang. Teori yang digunakan antropolinguistik. Adapun metodedanteknikpenyediaandatayang digunakan dalampenelitianiniialah metodecakapdenganteknik dasarteknikpancingdanteknik lanjutteknikcakapsemuka. Selanjutnya, metode dan teknik yang digunakan dalam analisis data ialahmetodepadantranslasionaldenganmenggunakanteknikdasarpilahunsurpenentu.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh leksikon yang berupa kata danfrasa. Leksikon gerak Silat Pauh berjumlah delapan puluh sembilan data, berupa tiga puluh lima kata yang terdiridari empat kata kompleks, tiga kata majemuk, dua puluh delapan kata tunggal, dan lima puluh empat frasa yang terdiridari dua frasa endosentrik modifikatif, tiga frasa endosentrik koordinatif, dan empat puluh sembilan frasaendosentrik atributif. Dari seluruh data yang dikumpulkan ada yang bermaknaleksikal, gramatikal, dan kontekstual dalam bidang Silat Minangkabau. Sementaradari segi makna, leksikon gerak Silat Pauh di Kota Padang dibagi atas lima kelompok, yaitu dua puluh data langkah dan pola langkah; tiga puluh dua data ragam gerak tangan; delapan belas dataragamgerak kaki; sepuluh datakuncian; dan sembilandatapolapertahanan.Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Almos, Rona dan Pramono. 2015 “Leksikon Etnomedisin Dalam Pengobatan Tradisional di Minangkabau”. Jurnal Arbitrer.fib.Unand.ac.id diakses pada tanggal 23 September 2018.
Almos, Rona. 2013. Realitas Ujaran Pantang Bahasa Minangkabau. Padang: PSIKM Unand.
Asmara, Yudi. 2011.“Makna Gerak Silek di Perguruan Beruang Sakti Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh Kota Padang, Analisis Semiotik”. Skripsi. Padang: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas.
Aulia, Indrayuda, dkk. 2015. “Tari Pasambahan Karya Syofyani: Studi Kasus Gaya Gerak Tari”. E-jurnal Sendratasik FBS UNP Vol. 4 No. 1 Seri A September 2015.
Burhanuddin, Erwina. 2009. Kamus Bahasa Minangkabau-Indonesia Balai Bahasa Padang. Padang: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Hidayat, Memori. 2018. ”Leksikon Pengolahan Gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota, Tinjauan Antropolinguistik”. Skripsi. Padang: Fakultas Ilmu Budaya Universitas andalas.
Irwandi. 2017. Artikel “Perkembangan Pola Pendidikan Silat Pauh di Perguruan Silat Singo Barantai Tahun 1960-2012”. Jurnal Labor Sejarah Universitas Andalas yang diakses pada tanggal 21 September 2018.
Irwandi. 2017. ”Konsep Pitunggua dan Pola Pengajaran dalam Silek Pauh di Perguruan Seni Tradisi Singo Barantai Padang”.Tesis.Padang Panjang:Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padang Panjang.
Johanes, Rio. 2008. “Falsafah Silek dalam Budaya Minangkabau: Tinjauan Hermeneutika Paul Ricoeur Terhadap Silek di Perguruan Seni Tradisi Singo Barantai”. Skripsi. Padang: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas.
Koentjaranigrat. 1996. Pengantar Antropologi 1. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Kridalaksana, Harimurti. 2007. Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Lindawati. 2015. Bahasa Minangkabau. Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KTD).
Mardhatillah dan Dian Mochamad. 2017. “Silat: Identitas Budaya, Pendidikan, Seno Beladiri, dan Pemeliharaan Kesehatan”. Jurnal Antropologi diakses pada tanggal 20 Mei 2019.
Marzuqi, Fatimah, dkk. 2018. “ Perguruan silat tradisional Minangkabau tahun 1952-1991”. Jurnal Sejarah UNP diakses pada tanggal 22 Juni 2019.
Sibarani, R. 2004. Antropolinguistik. Medan: Poda.
Sitinjak, Hertina.2018. ”Leksikon Verbal dan Umpasa Dalam Tari Tortor Sawan: Kajian Antropolinguistik”. Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: AFABETA
Tarigan, Henry Guntur. 1983. Prinsip-Prinsip Dasar Sintaksis. Bandung: Penerbit Angkasa.
Usman, Abdul Kadir. 2002. Kamus Umum Bahasa Minangkabau Indonesia. Padang: Anggrek Media.
DOI: http://dx.doi.org/10.25077/we.v8.i1.145
Refbacks
- There are currently no refbacks.
REPOSITORI / TERINDEKS DALAM
STATISTIK PENGUNJUNG