TINJAUAN HUMOR DALAM PERTUNJUKAN SALAWAT DULANG

Eka Meigalia

Abstract


Perkembangan di bidang teknologi dan informasi saat ini telah menghadirkan berbagai alternatif hiburan kepada masyarakat. Hal itu membuat seni pertunjukan tradisi yang salah satu fungsinya memberi hiburan, mendapat tantangan. Agar tetap bertahan dan diminati oleh masyarakat, seni pertunjukan tradisi dituntut juga untuk memenuhi selera masyarakat.

Salawat Dulang (SD) sebagai salah satu seni pertunjukan tradisi dari Minangkabau yang saat ini masih bertahan dan masih diminati oleh masyarakat. Pertunjukan SD ini masih banyak ditemui dan grup-grup SD ini pun masih terus bermunculan. Salah satu hal yang membuat seni pertunjukan ini bertahan adalah penyajian hiburannya. Bentuk hiburan tersebut salah satunya adalah penyajian humor-humor yang dapat memancing perhatian dan juga tawa dari penonton dan disesuaikan dengan selera penontonnya.

Melalui penelitian ini penulis memaparkan bentuk-bentuk humor yang disajikan oleh tukang salawat dalam pertunjukannya. Pada dasarnya humor yang disajikan dalam pertunjukan SD adalah humor verbal, yaitu berupa permainan kata. Berdasarkan temanya, humor tersebut berisi sindiran, cemoohan terhadap penonton maupun grup lawan.

Keywords


humor; salawat dulang; Minangkabau

Full Text:

EKA PDF

References


Endahwarni, Sari. 1994.”Kosakata dan Ungkapan Humor Srimulat”. Skripsi Fakultas Sastra UI, Depok: FSUI

Grice, H.P. 1975. “Logic and Conversation” Sintax and Semantics, 3, Speech Act. New York: Academic Press

Kushartanti, dkk. 2005. Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia

Meigalia, Eka. (2006). “Tinjauan Amanat dalam Sastra Lisan Minangkabau; Salawat Dulang” Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok.

-----------------. (2009). ”Keberlanjutan Tradisi Lisan Minangkabau Salawat Dulang; Tinjauan terhadap Pewarisannya” Tesis Pascasarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok: FIB UI.

Ross, Alison. 1998. The Language of Humor. London dan New York: Reutledge

Yule, George. 1996. Pragmatics. Oxford: Oxford University Press

Handayani, Desrillia. 2006. “Prinsip Kerjasama, Implikatur Percakapan dan Inferensi Sebagai Unsur Pembentuk Kelucuan di Dalam Humor Seks Berbahasa Sunda.” Depok: FIB UI




DOI: http://dx.doi.org/10.25077/we.v1.i1.1

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


REPOSITORI / TERINDEKS DALAM

          

 

 

 

STATISTIK PENGUNJUNG

Flag Counter