KATA PENYUKAT DI PASAR SUMPUR KUDUS KABUPATEN SIJUNJUNG

Isneli Darmawati, Bahren Bahren, Rona Almos

Abstract


Tulisan ini mendeskripsikanbentukdan menjelaskan makna katapenyukatyangdigunakandiPasarSumpurKudusKabupaten Sijunjung. Tahap penyedian data menggunakan wawancara metode cakap dengan teknik dasar yaitu teknik pancing, dan tekniklanjutan yaitu teknik cakap semuka, teknik catat, dan teknik rekam.

Hasilnya, ditemukan sebanyak tiga puluh empat kata penyukat. Dari semua kata penyukat tersebut terdapat tiga kata kerja serta kata penyukat lainnya merupakan kata benda yang mengandung makna leksikal.


Keywords


Penyukat; Sumpur Kudus; Satuan

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Ayub, Asni dkk. 1993. Tata bahasa Minangkabau. Jakarta: Balai Pustaka.

Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 1995. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Dardjowidjojo, Soenjono. 2003. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Departemen Pendidikan Indonesia. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Koentjaraningrat. 1992. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.

Kridalaksana, Harimurti. 1990. Kelas Kata Dalam Bahasa Indonesia (Edisi Kedua). Jakarta: Gramedia Pustaka.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kelas Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Lindawati, 2006. Alam dalam Persepsi Masyarakat Minangkabau. Padang: Andalas University Press.

Nadra, dkk. 2014. “Bentuk dan Penggunaan Kata Penggolong Benda di Pasar Induk Tradisional di Jakarta dan Surabaya”. Dalam journal.uny.ac.id. (diakses pada tanggal 22 Desember 2018).

Naldi, Afri. 2015. “Jejak-jejak sejarah di Sumpur Kudus”. Kompassiana (diakses pada tanggal 18 November 2018).

Oktariantika, Elsa. 2018. “Kata Penyukat Hasil Pertanian dalam Bahasa Minangkabau di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok”. Skripsi. S1 Prodi Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas.

Ramlan, M. 1987. Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV.Karyono.

Ramlan, M. 1991. Tata Bahasa Indonesia Penggolongan Kata. Yogyakarta: ANDI.

Revita, Ike. 2006. “Kata Penyukat dalam Bahasa Minangkabau”. Dalam jurnal.ugm.ac.id (diakses pada tanggal 22 Desember 2018).

Samsuri. 1985. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Malang: Sastra Hudaya.

Saputra, Andri dkk. 2018. “Kata Penyukat dalam Bahasa Minangkabau di Nagari Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman”. Dalam jurnal.unp.ac.id (diakses pada tanggal 20 Desember 2018).

Sariati, Wetri. 2016. “ Peribahasa yang Berkaitan dengan Satuan Ukuran dalam Bahasa Minangkabau”. Skripsi. S1 Prodi Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakrta : Duta Wisata University Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.25077/we.v8.i2.134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


REPOSITORI / TERINDEKS DALAM

          

 

 

 

STATISTIK PENGUNJUNG

Flag Counter