PREFIKS PADA LIRIK PANTUN KIM ‘KALENG KUNCANG’ NEDI GAMPO

Yasin Habibillah Pratama; Lindawati Lindawati; Diah Noverita

doi:10.25077/we.v9.i1.139

PREFIKS PADA LIRIK PANTUN KIM ‘KALENG KUNCANG’ NEDI GAMPO

Yasin Habibillah Pratama, Lindawati Lindawati, Diah Noverita

Abstract

Objek dari penelitian ini adalah awalan (prefiks) yang terdapat pada lirik pantun KIM. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk, mendeskripsikan proses, dan mendeskripsikan makna leksikal prefix yang terdapat pada lirik pantun KIM dalam Album KIM ‘Kaleng Kuncang’ Nedi Gampo. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dan teknik yang digunakan oleh Sudaryanto (1993). Pengumpulan data menggunakan metode simak. Menganalisis data menggunakan metode agih, dengan teknik dasar berupa Bagi Unsur Langsung (BUL), dan teknik lanjutan berupa teknik ganti. Untuk penyajian hasil analisis data, digunakan metode formal dan informal. Simpulan dari penelitian ini yaitu: (1) bentuk-bentuk afiks yang ditemukan Bentuk-bentuk afiks yang ditemukan sebanyak empat macam, yakni prefiks, sufiks, konfiks, dan kombinasi afiks. Pada prefiks ditemukan 6 macam jenis, yaitu prefiks {maN-}, prefiks {ba-}, prefiks {di-}, pefiks {sa-}, prefiks {ta-}, dan prefiks {paN-}.

Keywords

KIM; Pantun; Lirik; Prefiks; Morfologi; Makna

Full Text:

PDF (Indonesian)

References

Abdul Manaf, Ngusman. 2008. Semantik "Teori dan Terapanya dalam Bahasa Indonesia". Padang. Sukabina Offset.

Andriani, Tuti. 2012. Jurnal Sosial Budaya. "Pantun dalam Kehidupan Melayu, Pendekatan Historis dan Antropologis". Vol. 9 No. 2. Juli-Desember. Diakses pada Jum'at, 27 September 2019 (ejournal.uin-suska.ac.id).

Arifin, Zaenal. 2008. Morfologi (Bentuk, Makna, dan Fungsi). Jakarta. PT Grasindo.

Bagiya. 2017. dalam jurnal 'Journal of Language Learning and Research (Infleksi dan Derivasi dalam Bahasa Indonesia) Vol. 1(1) 32-40. FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Diakses pada Rabu, 20 November 2019 pukul 17:32 wib (https://www.google.co.id/search?q=derivasi+infleksi&client=ucweb-b&channel=sb).

Burhanuddin, Erwin. 2009. Kamus Bahasa Minangkabau-Indonesia. Padang: Balai Bahasa.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Daud, Noriza. 2007. Jurnal Pengajian Melayu yang berjudul "Unsur Metafora Dalam Pantun, Suatu Pendekatan Semiotika". Jilid 18. Diakses pada Jum'at, 27 September 2019 (jice.um.edu.my).

Djajasudarma, Fatimah. 1999. Semantik "Pengantar ke Arah Ilmu Makna". Bandung. PT Refika Aditama.

Djajasudarma, Fatimah. 2008. Semantik2 "Pemahaman Ilmu Makna". Bandung. PT Refika Aditama.

Djajasudarma, Fatimah. 2013. Semantik 2 (Relasi Makna, Paradigmatik, Sintagmatik, dan Derivasional). Bandung. PT Refika Aditama.

Gani, Erizal. 2009. "Kajian Terhadap Landasan Filosofi Pantun Minangkabau". Di akses pada Jum'at, 27 September 2019 (ejournal.unp.ac.id).

Julisman. 2018. "Permainan Kim di Kota Pariaman (Dokumentasi dan Transkripsi)". Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Andalas.

Kridalaksana, Harimurti. 2002. "Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia". Jakarta. PT Gramedia.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. "Kamus Linguistik (Edisi Keempat)" . Jakarta. PT Gramedia.

Kridalaksana, Harimurti. 2009. "Kamus Linguistik". Jakarta : PT. Gramedia.

Mahsun. 2005. "Metode Penelitian Bahasa : Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya". Jakarta : Fajar Interpratama Offset.

Moeljadi, David, dkk. Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kelima (ke-5), KKBI V 0.2.1 Beta (21). 2016. Aplikasi luring resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Navis, A.A. 2008. Alam Takambang Jadi Guru‘Adat dan Kebudayaan Minangkabau’. Jakarta. Percetakan PT Temprint.

Prasetyo, Agung. 2016. ―Pengertian, Unsur, dan Jenis Semantik”. (www.linguistikid. com, diakses pada Minggu, 17 Maret 2019 pukul 21.19).

Putrayasa, Ida Bagus.2008."Kajian Morfologi (Bentuk Derivasional dan Infeksional)" .Bandung. PT Refika Aditama.

Rafiek, Muhammad. 2012. Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu. "Pantun Madihin : Kajian Ciri, Struktur Pementasan, Kreativiti Permadihinian, Pembangunan, dan Pembinaanya di Kalimantan Selatan". ISSN: 2180-4842. Vol. 2, Bil. 2. Di akses pada Jum'at, 27 September 2019 (spaj.ukm.my).

Ramlan. 1987. "Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif". Yogyakarta. CV. Karyono Yogyakarta.

Rosidah, Siti, dkk.Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. "Analisis Makna Pantun Pada Lirik Lagu 'Selayang Pandang' Karya Lily Suhairy dan Hamiedhan Ac". ISSN: 2614-6231, Vol. 1, no. 6 (2018). Diakses pada Jum'at, 27 September 2019 (jurnal.ikipsiliwangi.ac.id).

Rosminar, Ida. Sari Kata Bahasa Indonesia dan Peribahasa. Pasla Media.

Sari, Nopita, dkk. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. "Analisis Struktur Dan Makna Pantun Dalam Kesenian Tundang Mayang Dalam Masyarakat Melayu Pontianak". FKIP UNTAN, Pontianak. Diakses pada Jum'at, 27 September 2019 (jurnal.untan.ac.id).

Sudaryanto. 1993. "Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis)". Yogyakarta. Duta Wacana University Press.

Suranti, Febi. 2019. "Prefiks {ba-} Bahasa Minangkabau Dalam Kaba Laksamana Hang Tuah". Padang. Universitas Andalas.

DOI: http://dx.doi.org/10.25077/we.v9.i1.139