ASAL USUL DAN MAKNA NAMA GELAR DATUAK DI NAGARI NAN TUJUAH KECAMATAN PALUPUH KABUPATEN AGAM
Abstract
This study reviews the meaning of datuak title as an elder (penghulu) in Nagari Nan Tujuah, Palupuh Agam which based on the traditional proverb "ketek banamo, gadang bagala". This research use qualitative method with interview techniques and semiotic theory by Michael Riffaterre. The results shows datuak titles in MInangkabaukabau, especially those in Nagari Nan Tujuah depart from an idea and a good hope. With this title, the elders are expected will fulfill their duties and functions as the people will.
Keywords
Full Text:
AMRIZAL PDFReferences
Berger, Arthur Asa. 2005. Tanda-Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer; Suatu Pengantar Semiotika (diterjemahkan oleh M. Dwi Marianto, Sunarto). Yogyakarta: Tiara Wacana
Danandjaja, James. 1989. Folklor Indonesia; Ilmu Gosip, Dongeng dan Lain-lain. Jakarta: Grafiti
Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Endraswara, Suwardi. 2009. Metodologi Penelitian Folklor; Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: MedPress
Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Mutiara Yang Terlupakan; Pengantar Studi Sastra Lisan. Surabaya: HISKI
Herwandi. 2004. “Menghadiahkan Gala atau Manjua Gala“ (Makalah). Padang: Fakultas Sastra Universitas Andalas
Hidayat, Rahayu Suriati. 2004. Semiotik dan Bidang Ilmu (dalam Semiotika Budaya. Penyunting Christomy dan Untung Yuwono). Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia.
LKAAM. 2002. “Materi Pelatihan Pembekalan Kepemimpinan Pemangku Adat Se- Kabupaten Agam“. (Diktat)
Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Akasara.
Moleong, Lexi J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif ; edisi revisi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya
Navis. A.A. 1984. Alam Takambang Jadi Guru; Adat dan Kebudayaan MInangkabaukabau. Jakarta : Grafiti Press
Noverita, Diah. 2002. “Gelar-Gelar Penghulu di MInangkabaukabau; Suatu Tinjauan Semantik“. (Laporan Penelitian) Padang: Fakultas Sastra Universitas Andalas
Santosa, Puji. 1993. Ancangan Semiotika Dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa
Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Teeuw, A. 1984. Sastra Dan Ilmu Sastra. Jakarta. Pustaka Jaya
Yusriwal. 2005. Kieh Pasambahan Manjapuik Marapulai di MInangkabaukabau (Kajian Estetika dan Semiotik). Padang: Pusat Pengkajian Islam dan MInangkabaukabau (PPIM).
Zoest, Aart van. 1993. Semiotika; Tentang Tanda, Cara Kerjanya Dan Apa Yang Kita Lakukan Dengannya (diterjemahkan oleh Ani Soekowati). Jakarta. Yayasan Sumber Agung
DOI: http://dx.doi.org/10.25077/we.v2.i2.21
Refbacks
- There are currently no refbacks.
REPOSITORI / TERINDEKS DALAM
STATISTIK PENGUNJUNG