TINJAUAN ORGANOLOGIS TALEMPONG BATUANG (MUSIK BAMBU MINANGKABAU) DI DUSUN SUNGAI COCANG - SILUNGKANG OSO KOTA SAWAH LUNTO
Abstract
Musik tradisional Talempong Batuang merupakan salah satu manifestasi budaya dari masyarakat dusun Sungai Cocang, Silungkang Oso, Kota Sawah Lunto. Permainan talempong ini dilakukan secara tunggal dan ensambel. Alat musiknya hanya terdiri dari satu ruas bambu betung yang dicongkel kulit sembilunya sebagai tali (snar) yang pangkal ruas dan ujung ruasnya diberi kuda-kuda sehingga berdengung ketika dipukul. Karakter bunyi alat musik Talempong Batuang yang lembut dan melodinya yang sederhana telah memberi sugesti kedamaian terhadap perasaan penikmatnya.
Repertoar lagu yang dimainkan berasal dari melodi dendang-dendang khas dusun Sungai Cocang, Silungkang Oso yang dimelodikan menurut karakter khas Talempong Batuang, sehingga melodi-melodi yang dimainkan selalu mendapat sambutan dari masyarakatnya, dan dibutuhkan sebagai hiburan pada berbagai konteks upacara yang dimiliki masyarakatnya, seperti memeriahkan upacara helat perkawinan, kegiatan sosial masyarakat, hiburan bakongsi (kelompok kerja) ke ladang atau sawah, serta hiburan keluarga (pribadi) di rumah masing-masing.
Kespesifikan yang dikandung musik Talempong Batuang ini telah mengundang daya tarik tersendiri, baik dari segi organologis, maupun sistem permainan. Di samping itu, masalah pengembangan-pengembangan konsep komposisi musiknya, dan masalah sosial antropologis masyarakat pendukungnya juga mendapat porsi yang selayaknya untuk mampu menyongsong suasana kehidupan masyarakat kampung di masa kini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Boestanoel Arifin Adam, 1986/1987. “Musik Tradisi Talempong Minangkabau.” Laporan Penelitian. Jakarta: Masyarakat Musikologi Indonesia.
Erizal, 1975. Musik Dawai Minangkabau. Padang Panjang: Akademi Seni Karawitan Indonesia.
Hood, Mantle. 1982. The Ethnomusicologist. Ohio: University Press.
Merriam, Alan P. 1978. The Anthropology of Music. Nort Western: University Press.
Sumaryo L.E, 1986/1987. “Musik Tradisional Indonesia.” Diktat Kuliah. Jakarta: Lembaga Pendidikan Tinggi Institut Kesenian Jakarta.
Umar Kayam, 1975. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
Yurnalis, 1998. “Talempong Batuang di Desa Koto Kaciak – Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.” Skripsi S1. Bandung: STSI Bandung.
Zainuddin, 1995. “Pembuatan Saluang di Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.” Skripsi S1. Surakarta: Akademi Seni Karawitan Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.25077/we.v3.i2.35
Refbacks
- There are currently no refbacks.
REPOSITORI / TERINDEKS DALAM
STATISTIK PENGUNJUNG