WACANA KEISLAMAN MINANGKABAU DI PERTENGAHAN ABAD KE-19: REFLEKSI SEBUAH NASKAH

Yerri Satria Putra

Abstract


Ada banyak pertanyaan yang muncul sesaat setelah kita membaca judul
makalah ini. Pertama, tentang Islam dan perjuangan rakyat, apa hubungan Islam dengan perjuangan rakyat, baik itu Indonesia pada umumnya maupun Sumatra Barat pada khususnya, dalam perlawanannya mengusir penjajah. Kedua, tentu tentang dinamika pemikiran keislaman di Minangkabau di pertengahan abad XIX, bagaimana dinamika pemikiran keislaman di Minangkabau di abad tersebut? Dan apa pula hubungannya dengan perjuangan merebut kemerdekaan? Untuk itu, sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara keseluruhannya, terlebih dahulu, kita akan coba menguraikan permasalahan satu-persatu, hingga mendapat kejelasan. Namun demikian, yang perlu diperhatikan yaitu, studi ini tidak akanjauh-jauh dari objek yang dipilih, yakni Naskah Inilah Sejarah Ringkas Syekh PasebanAssyattari Rahimahullah Ta’ala Anhu (yang selanjutnya disingkat dengan SP), yangdikarang oleh Haji Imam Maulana Abdul Manaf Amin Al-Khatib.


Keywords


wacana keislaman; Minangkabau; manuskrip

Full Text:

PDF YERRI

References


Amran, Rusli. 1985. Sumatera Barat Plakat Panjang. Jakarta: Sinar Harapan.

Amir, Adriyetti. 2001. Sejarah Ringkas Aulia Allah Asshalihin Syeh Burhanuddin Ulakan:

Pengantar dan Transliterasi. Padang: Puitika FSUA.

. 2002. “Skriptorium Minangkabau” (makalah). Padang: Simposium

Internasional Masyarakat Pernaskahan Nusantara VI-Universitas Andalas.

Ali, K. Prof. 2003. Sejarah Islam: Tarikh Pramodern. Jakarta: PT. RajawaliGrafindo Persada.

Al-Khatib. 2001. Inilah Sekajarah Ringkas Syekh Paseban Assyattari Rahimahullah Ta’ala

Anhu. Batang Kabung, Tabing-Padang.

Azra, Azyumardi. Prof. DR. 2004. Jaringan Ulama: Timur Tengah dan Kepulauan

Nusantara Abad XVII dan XVIII. Bandung: Mizan.

. 2001. “Antara Kesetiaan dan Perbenturan: Nasionalisme, Etnisitas, dan

Agama di Indonesia dan Malaysia,” dalam KamaruzzamanBustamam-Ahmad, Islam

Historis: Dinamika Studi Islam di Indonesia. Yogyakarta: Galang Pers.

Fathurahman, Oman. 2001. “Naskah dan Rekonstruksi Islam Lokal: Telaah Atas Kitab Ithaf Al-

Zaki bi Sharh Al-Tuhfah Al-MursalahIla Ruh Al-Nabi” (makalah). Padang: Simposium Manassa V.

. 2003. Tarekat Syatariyah Di Dunia Melayu-Indonesia: Kajian Atas

Dinamika dan Perkembangannya Melalui Naskah-Naskah di Sumatera Barat.

(Disertasi). Jakarta: Universitas Indonesia.

Hamka. Prof. 1982. Ayahku: Riwayat Hidup DR. Abdul Karim Amrullah dan Perjuangan

Kaum Agama di Sumatera. Jakarta: UMMINDA.

. 1950. Sejarah Islam di Sumatra. Medan: Pustaka Nasional.

Navis, A.A. 1980. “Alur Kebudayaan dalam Tingkah Laku Gerakan Politik di Minangkabau”

(makalah). Bukittinggi: Seminar Internasional Kebudayaan, Kesusastraan dan

Kemasyarakatan Minangkabau.

Suminto, H.Aqib. 1986. Politik Islam Hindia Belanda. Jakarta: LP3ES.

Suryadi. 2001. “Yang Pergi Dengan Dendam dan Kembali Dengan Cerita: Sekilas Tentang

Latar Belakang Sejarah dan Isi Syair Mekkah dan Madinah” (makalah). Padang: Simposium Manassa V.

.2004. Syair Sunur: Teks dan Konteks Otobiografi Seorang Ulama

Minangkabau Abad ke-19. Padang: Yayasan Citra Budaya.

Yatim, Badri, DR. M.A. 2002. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.25077/we.v3.i2.63

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


REPOSITORI / TERINDEKS DALAM

          

 

 

 

STATISTIK PENGUNJUNG

Flag Counter